Inspirasi

Cara Membuat Mahar Pernikahan Dengan Uang Kertas

Saat ini banyak berbagai model untuk mahar pernikahan yang modern dan disajikan saat prosesi pernikahan. Dengan banyaknya pilihan desain yang bermacam-macam akan membuat anda semakin  banyak pilihan untuk menentukan mahar pernikahan yang cocok. Mahar dengan design islami merupakan salah satu mahar yang paling banyak digemari dan digunakan masyarakat. Model mahar dengan bentuk masjid misalnya, kaligrafi atau semacamnya. Hal tersebut dapat mencerminkan harapan dan doa agar prosesi pernikahan dapat berlangsung lancer dan khidmat.

Berikut salah satu contoh cara membuat mahar pernikahan dengan uang kertas:

  1. Persiapkan bahan-bahan
  • Lem tembak
  • Double tip
  • Gunting
  • Kain
  • Figura
  • Kertas uang

 

Kemudian dilanjutkan langkah-langkah pembuatan sebagai berikut ;

  1. Setelah semua bahan siap, sesuaikan uang kertas dengan nominal yang di butuhkan Tentukanlah nominal mahar yang akan anda gunakan saat prosesi pernikahan, seperti anda ingin menggunakan uang pecahan koin, pecahan 50 ribuan atau pecahan 100 ribuan.
  1. Pahamilah design yang dipilih

Sebelum merangkai design masjid, sebaiknya anda pahami konsp dari mahar yang akan dibuat, Jka konsep mahar masjid yang akan dibuat belum pernah ada, anda dapat sket dalam media yang akan digunakan sebagai penempelan mahar.

  1. Buatlah Bagian dari Model

Jika pemahaman tema design masjid sudah dimengerti, anda dapat mulai membuat ornamen dari setiap bentu masjid. Seperti : Tiang, atap lantai pintu dan sebagaianya. Bila suatu ornament membutuhkan  uang yang banyak maka anda dapat gunakan pecahan uang 1000 atu 2000 an. Dalam setiap penyusunan usahakan semua tampilan ornament harus sama dan simetris. Misalkan bagian tiang kanan harus sama dengan bagian kiri masjid.

  1. Membuat Kubah

Buatlah lipatan kubah masjid, berapa jumlah yang dibutuhkan, serta seberapa ukuran besar kecilnya kubah masjid. Lipatan diusahakan menonjolkan nominal uang tersebut agar terlihat lebih menarik.

  1. Membuat Menara

Buatlah pagar dengan menggunakan uang dengan cara dilipat atau bisa juga dengan cara digulung. Ingat,  dalam mendesain uang mahar kita dilarang untuk merusak / menggunting uang asli karena terdapat undang-undang yang mengaturnya, kecuali uang yang digunakan adalah uang mainan, jadi berhati-hatilah dalam menggulung / melipat.

  1. Gunakan Konsep Pada Bingkai

Setelah semua ornamen mahar masjid  (kubah, tiang, pagar,dll) selesai, maka sebelum anda lem susunlah konsep yang akan anda buat, atur dengan cara mencari susunan yang cantik.

  1. Penempelan Pada Bingkai

Jika semua konsep yang dibuat sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menempelkan dengan lem tembak. Hindari revisi pencopotan ornamen karena bisa merusak penampilan uang mahar tersebut.

  1. Menghias Mahar

Setelah proses penempelan sudah selesai agar tampilan lebih menarik, hiasilah ornamen mahar masjid dengan manik-manik atau hiasan cantik lainnya yang bisa anda dapatkan di Toko manik-manik / toko bahan alat jahit. Hiaslah secukupnya, hindari hiasan dengan berlebihan,

 

Setelah semua selsai, mahar siap dipasang di figura, pilihlah figura yang cocok dengan desain mahar, misalnya mahar identik dengan warna coklat / emas, carilah figura / bingkai dengan warna emas. Suatu rangkaian mahar bisa terlihat sederhana, akan tetapi bila dipasangkan pigura yang bagus akan terlihat istimewa.